Senin, 25 Mei 2015

Taman Laut Raja Ampat

TAMAN LAUT RAJA AMPAT
 

Indonesia patut bersyukur dengan luasnya laut yang mengelilingi wilayah nusantara ini. Dengan laut yang mengelilingi tentunya Indonesia menjadi Negara kepulauan. Berbicara laut yang ada di Indonesia , maka bisa menjadi daya tarik wisatawan terlebih lagi bagi wisatawan yang menyukai akan keindahan laut dan spesies-spesies yang hidup di dalam dasar laut.

Salah satu wilayah yang memiliki keindahan dasar laut dengan berbagai spesies yang tinggal di dalamnya terdapat di Raja AmpatRaja Ampat merupakan salah satu kabupaten yang berada di Pulau Irian.  Walaupun berada jauh dari pusat Ibu Kota Negara , saat ini Raja Ampat menjadi tempat wisata bawah laut sangat berkelas sampai mancanegara. Di bawah laut kabupaten Raja Ampat terdapat berbagai macam spesies bahkan sekitar 80 persen spesies laut yang hidup di dunia berada di dasar laut Raja Ampat tersebut. Dengan adanya berbagai macam spesies dan keindahan panorama alam bawah laut yang memukau dengan kelas dunia maka menjadi daya tarik bagi wisatan baik domestic maupun mancanegara.

Kabupaten Raja Ampat merupakan kabupaten baru yang sebelumnya ikut dalam Kabupaten Sorong. Kabupaten Raja Ampat menjadi kabupaten yang memiliki banyak pulau , paling tidak ada sekitar 1844 pulau yang menjadi bagian dari Kabupaten Raja Ampat. Ironisnya , dengan banyaknya pulau tersebut masih sedikit yang menghuni baru sekitar 90 ribu jiwa saja sebagai penghuni di kabupaten Raja Ampat. Dari banyaknya pulau tersebut , terdapat empat pulau besar yaitu pulau bantata , pulau salawati pulau waigeo dan pulau misol.

Melihat letak secara geografis di Kabupaten Raja Ampat yang termasuk terpencil di Pulau Irian tidak menyurutkan para wisatawan untuk berdatangan mengunjungi sambil menikmati keindahan alam bawah laut dari Kabupaten Raja Ampat.untuk sampai ke tempat lokasi membutuhkan biaya yang tidak sedikit , sehingga dalam setiap tahunya masih terbilang sedikit wisatawan yang berkunjung untuk ukuran tempat wisata seindah Raja Ampat. Namun begitu masih tetap bangga karena wisatawan yang berkunjung bisa mencapai 8 ribu lebih tiap tahunnya. Wisatawan mancanegara yang biasa berkunjung ke Raja Ampat berasal dari asia , amerika dan eropa.

Dengan lokasi terpencil di pulau irian maka untuk dapat mencapai ke tempat wisata membutuhkan waktu yang cukup lama. Terlebih lagi insfratuktur jalan belum cukup memadai. Sebelum ke tempat lokasi harus bertolak ke Kabupaten Sorong terlebih daru kemudian melakukan perjalanan laut sejauh 71 km baru akan tiba di kabupaten Raja Ampat. Kabupaten Raja Ampat sendiri di kenal dengan istilah The Four King dengan gugusan pulau-pulaunya yang memiliki formasi batu kapur ( Karst ) yang unik dan langka ,  disertai dengan burung-burung langka di dalamnya seperti burung maleo waego , cendrawasih Wilson dan cendrawasih merah.

Sejarah dari Raja Ampat yang begitu terkenal berasal dari cerita rakyat , yaitu seorang wanita yang sedang berjalan di pulau tersebut mendapatkan 7 butir telur maleo. Ke empat telurnya menetas dengan wajah pangeran yang kemudian berpencar ke empat pulau besar yang ada di Kabupaten Raja Ampat. Sedangkan ke tiga telur yang lain menetas berupa batu , hantu dan seorang wanita.
Dalam masa kerajaan di Indonesia , Raja Ampat sudah memiliki aplikasi kebudayaan yang menganut dari kerajaan Islam Tidore di Maluku sampai akhirnya di ambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda pada masa penjajahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar