Senin, 28 Oktober 2013

Sejarah dan makna Telaga Pengilon Dieng







Sekilas asal usul nama danau atau telaga di dataran tinggi dieng , berwisata alam ke taman wisata Telaga Warna Dieng wonosobo, kita juga bisa mengunjungi salah satu danau yang berada tidak jauh dari Telaga Warna dieng itu sendiri, tepatnya di sebelah selatan dari komplek Goa Alam dieng ( Goa semar, Goa Sumur, dan Goa Jaran ).

Kawasan wisata alam yang memiliki luas kurang lebih 40 h tersebut memiliki dua danau dalam satu cekungan. Faktor letusan yang membentuk kaldera dan menjadi objek wisata alam itu masih membentuk cekungan raksasa dan berfungsi sebagai tadah air hujan serta menimbulkan mata air di sekitar danau.

Telaga Pengilon bagi masyarakat dieng di gunakan untuk area pemancingan dan sebagai sumber mata air dalam kegiatan pertanian terutama di musim hujan ( irigasi ). Sejarah nama Pengilon ( jawa ) bisa juga di sebut Cermin dikarenakan kondisi warna air danau yang sangat jernih. untuk mengelilingi objek wisata yang satu ini kita bisa masuk dari arah pintu utama di kawasan Telaga warna.

Dengan mengunjungi area Telaga Pengilon artinya kita dapat ( sedang ) bercermin. Apakah dalam perjalanan rohani kita ini telah mampu mengendalikan hawa nafsu dalam diri kita belum dan yang di simbolkan dengan warna air Telaga Warna yaitu nafsu Amarah, Angkara, dan Mutmainah. ( merah ,  hijau ,  kuning ).

Lalu nafsu-nafsu apakah yang sedang menguasai diri kita sebab, dengan bercermin mengetahui bayangan kita sendiri, selanjutnya kita akan mengenali diri kita akan mengenal Tuhan sebagaimana yang di ungkapkan dalam pepatah kuno  ( Sumurup-Sumerap-Sumerep ). Dan kita pun akan mengerti, mengetahui, dan melihat, sehingga akan mencapai derajat kesempurnaan diri pribadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar