Kamis, 24 Oktober 2013

Double Sunrise Dieng di lihat dari dua tempat


Salah satu dari sekian banyak fenomena alam unik dan menarik yang ada di Dataran Tinggi Dieng adalah Matahari terbit yang dapat disaksikan 2 kali dalam sehari (Double Sunrise). Matahari terbit yang pertama (Golden Sunrise) dengan warna kemerah-merahan, dapat di saksikan dari Gunung Sikunir dan Gardu Pandang Tieng. Sedangkan Matahari terbit yang kedua (Silver Sunrise) dengan warna perak keputih-putihan dapat disaksikan dari Komplek Candi Arjuna atau halam Museum Kailasa, selang 25 menit setelah Matahari terbit yang pertama, jika anda menyaksikan Matahari terbit yang pertamanya (Golden Sunrise) dari Gardu Pandang Tieng. Fenomena alam yang unik dan menarik ini terjadi karena topografi atau bentang alam seluruh kawasan Dataran Tinggi Dieng yang di kelilingi oleh Gunung-gunung (Gunung Prahu, Gunung Pakuwaja, Gunung Pangonan dan Gunung Pager Kandang). Untuk berburu kedua-duanya memang butuh perjuangan berat, dimana kita harus bangun pagi-pagi melawan udara Dieng yang dinginnya sampai menusuk tulang, tetapi perjuangan yang berat itu akan segera terbayar lunas manakala kita bisa menyaksikan fenomena alam Dataran Tinggi Dieng yang tidak akan pernah di temukan di belahan bumi manapun, selain di Dataran Tinggi Dieng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar